/* Kode iklan disini */ Delighted Mummy

Saturday 15 June 2013

Anak adalah Filsuf Alami

Itu adalah kata-kata Jostein Gaarder.  Penulis salah satu buku favoritku, Dunia Sophie.

Berikut adalah penjelasan, kenapa anak-anak adalah filsuf alami.

Anak-anak selalu bertanya. Mereka adalah filsuf tanpa harus membaca aneka buku. Anak-anak punya

kemampuan untuk selalu terpukau dengan dunia.
Pertanyaan-pertanyaan itu, berawal dari rasa terpukau terhadap dunia dan kehidupan. Terpukau pada

dunia adalah hal yang alami muncul sejak lahir. Bahkan seorang bayi mungil, bisa menengok ke

sekeliling dengan kekaguman, padahal dia belum bisa berpikir.
 

Manusia sebenarnya terlahir sebagai filsuf, kita hanya harus menjaga rasa penasaran itu. Pertanyaan

yang ditanyakan manusia, itulah filsafat. Pertanyaan ini terus berkembang. Dulu orang bertanya kenapa

kita sakit? Ini sudah dijelaskan oleh medis. Ada apa di bulan? Sekarang sudah bisa dijawab. Sangat

menakjubkan betapa ilmu pengetahuan telah berkembang.
Tapi tetap ada pertanyaan yang tak terjawab. Apa itu kebahagiaan? Apa yang paling berharga dalam

hidup? Apa itu cinta? Kita tak bisa membentuk negara tanpa bertanya, apa itu keadilan? Setiap orang

selalu bertanya hal ini, meskipun kita tak bisa berharap mengerti cinta sepenuhnya.
Ada yang bertanya, siapa Tuhan? Apa yang terjadi setelah mati? Agama-agama (misalnya Islam, Budha,

Kristen), menjawab pertanyaan ini dengan kepercayaan. Jadi sebetulnya agama dan filsafat tidak

bertentangan.
Sayangnya, banyak orang dewasa butuh stimulan untuk merasa terpukau. Kita butuh obat, butuh hantu dan

alien untuk merasa terpesona. Saya sendiri selalu merasa seperti alien. Saya melihat diri saya di

cermin dan bertanya, "Siapa saya?" Saya masih terpukau. | Jostien Gaarder, penulis "Dunia Sophie".

Friday 14 June 2013

Perlunya Anak Didampingi Ketika Berselancar di Dunia Maya

+ Mami!  Aku boleh pinjem modemnya?

- Buat apa, sayang?  Kan ini lagi dipakai Mami...

+ Aku mau internetan sama teman-teman...

- Sayang, anak kecil ngga boleh main internetan sendiri.  Harus didampingi orang tua.  Karena di internet banyak kejahatan...

+ Terus aku main apa dong? Bosen nih di rumah terus...

- Kan bisa main sepatu roda, Nak...  Atau sepedaan ke taman...

+ Oke, Mami...


Lalu keluarlah anakku menemui teman-temannya...  Terdengar suaranya dari balik kamar, menerangkan ke teman-temannya, bahwa kata ibuku, kita kalau main internetan harus didampingin orang tua.  Aduh, terharunya aku, dia bisa memahami kata-kata ibunya....

Iya, sayang, kalian sebagai anak-anak yang bersih, generasi penerus bangsa (cieee :)), terlalu berharga untuk dikotori oleh informasi-informasi yang tidak berguna, iklan-iklan berbau sex, pornografi, dan hal-hal yang membahayakan di internet.


Saturday 1 June 2013

beggar chicken


Menu di atas namanya Beggar Chicken.  Ayam pengemis.  Sejauh yang saya tahu, dinamakan Beggar Chicken, karena dulu ada seorang pengemis yang ingin membuat masakan ayam.  Agar ayamnya terlihat besar, dia tambahkan adonan tepung di sekeliling ayam.  Tentunya tepung yang sudah dibumbui.

Maka terbayanglah kelezatan ayam ini ketika memesan menu ini di sebuah resto di perumahan mewah di sebelah perumahan saya.  Saya membayangkan adonan tepung berbumbu berpadu dengan kelezatan ayam.  Pasti tepungnya crispy, pikir saya...

Nah setelah pesanan Beggar Chicken datang, ternyata ayamnya terbalut oleh lapisan tanah yang berbentuk ayam seperti gambar di atas...

Ah, mungkin memang begitu... lapisan tepungnya dilapisi lagi oleh lapisan tanah liat, pikir saya lagi...  Ok, kita lihat nanti.

Lalu datanglah Mba Pramusaji.  "Bu, ayamnya mau dibuka sekarang?", dia bertanya...

"Boleh, boleh, mba," kata saya...

Si Mba Pramusaji ternyata membawa palu.  Ternyata dibutuhkan palu untuk memecahkan lapisan luar Beggar Chicken ini.  Waduh, pikir saya, kenapa ngga dikarate aja, hehehe...  Pake pisau tangan, kejangkan tangan, salurkan tenaga ke telapak tangan yang membentuk pisau, tarik napas dalam, ciiaaaat....! 

Ternyata tidak, si Mba Pramusaji, tidak punya keahlian karate atau silat Merpati Putih, yang bisa memecahkan benda-benda keras itu

Akhirnya setelah kulit tanah liat si Beggar Chicken itu terpecah, terlihatlah bungkusan daun.  Mungkin daun teratai.  Jadi bukan ayam utuh... Yaaah, rada kecewa deh saya...  Ternyata di dalam bungkusan daun bukan ayam utuh melainkan tumisan potongan ayam...

Ya sudah... mari kita nikmati tumisan ayam ini....  Hehehe...


puding tahu strawberry


Sejatinya puding ini tidak menggunakan tahu sama sekali.  Diberi nama puding tahu, karena pudingnya empuk dan lembut seperti tahu sutera.

Membuatnya gampang.  Untuk membuat puding yang lembut, kuncinya ada pada jumlah cairan yang digunakan.

Gunakan 2 liter cairan untuk satu sachet bubuk agar-agar.

Untuk membuat puding di atas, saya memakai 2 liter susu cair rasa stroberi, 1 sachet bubuk agar-agar, dan gula secukupnya.  Semua bahan dicampur, diaduk di atas api, sampai mendidih.  Setelah agak dingin, tuang ke cetakan, traaaa.....  Siap deh puding ini...

Mudah, bukan...

puding tahu cocktail


Membuat puding tahu ini sama dengan puding tahu stroberi.  Cuman susu stroberinya diganti dengan susu kental manis atau susu cair plain dengan ditambah gula secukupnya...

Setelah agak dingin, adonan puding yang sudah mendidih, dituang ke cetakan.  Setelah beberapa lama, puding mengeras, firmed bentuknya, baru tuangkan buah cocktail di atasnya. 

Buah cocktail yang dituangkan ke atas puding, akan menghasilkan lapisan tipis berwarna kuning on top of the puding... Cantik, deh....  Bawah putih, atasnya ada lapisan tipis kuning, dan warna-warni buah cocktail.

Selamat menikmati :)....

angry birds cupcakes


Angry Birds Cupcakes ini buatan tetangga saya.  Cantik ya...  Saya yakin sih ini bagian atasnya terbuat dari fondan warna-warni.  Anak saya senang sekali dibekali ini ke sekolah...

Fibies Cookies Sehat


Untuk Anda yang sedang berdiet, mengurangi asupan gula, ingin ngemil sehat, Fibies Fiber Cookies ini cocok buat Anda.

Ini bisnis teman.  Saya mencoba memasarkannya.

Yang saya rasakan sih, kue ini membantu sekali saat maag saya kambuh, sementara saya belum sempat makan.  Misalnya lagi nyetir, maag kambuh, makan 2 biji Fibies, minum air botol, sudah membantu menghilangkan efek-efek maag.  Maag saya sudah agak kronis.  Jadi ketika maag kambuh, bukan lambung yang sakit, melainkan langsung ke dada.  Rasanya dada seperti teriris-iris rasanya.  Hehe, kok jadi curhat tentang penyakit ya...  Oke, kue ini juga bebas gluten.  Jadi aman untuk anak-anak berkebutuhan khusus yang alergi terhadap gluten.  Terbuat dari bekatul, dan sedikit gula aren organik...

Ayo, coba....


kacang asin


onde-onde


roti bakar


susu luna


roti 1 riyal & yogurt


sayur tahu


tumpeng sederhana